SOP BUNTUT YANG TERUS MEMBUNTUTI SELERA

Sop Buntut yang Terus Membuntuti Selera

Sop Buntut adalah salah satu menu kuliner yang cukup lawas. Di kota Solo ini sop buntut sangat disukai  terutama oleh masyarakat menengah ke atas atau golongan priyayi, mungkin karena bahannya dari buntut daging sapi yang harganya cukup tinggi.  Sop buntut terdiri dari potongan buntut sapi dengan sayuran irisan kenthang dan wortel.  Dengan bumbu ulekan bawang putih,  mrica dan pala yang digongso dengan buntut sapi.

Bumbu rempah  nan khas itu berpadu dengan buntut sapi yang lezat maka sempurnalah paduan masakan itu. Disajikan selagi panas maka menambah sedapnya rasa. Bisa juga sop buntut ditambahkan nasi untuk yang biasa makan nasi. Tapi bila sedang diet nasi, sudah ada kentang yang memenuhi karbohidrat kita dalam sajian sop buntut. Sedikit sambal kecap akan pas menambah selera makan. Sambal kecap terdiri dari ulekan lombok rawit dan bawang putih dan daun jeruk purut, setelah diaduk rata dengan kecap ditambah irisan bawang merah.

Di manakah kita bisa menikmati sop buntut di kota Solo?

Sop buntut ada di beberapa rumah makan di kota Solo ini. Misal di Rumah Makan Kusuma Sari Nonongan, kita bisa memesan semangkuk sop buntut dengan harga terjangkau. Di rumah makan ini sop buntut melengkapi menu yang lain seperti sop matahari, sop lapis, steak, zupa sup dan menu lainnya.

Tapi ada warung makan yang khusus menjual Sop Buntut. Yaitu sop buntut Mbak Yeni di Penumping. Sop Buntut ini terkenal lezat dan buka pada siang hari. Rasa sedap bumbu rempah pala dan daging sapinya yang empuk terasa nikmat di lidah dan terus membuntuti selera kita untuk mampir lagi di warung Sop Buntut Mbak Yeni. Harga semangkuknya sekitar 35 ribu.

Warung sop Buntut yang lain berada di jalan M. Yamin di kampung Kartopuran yaitu Warung Sop Buntut 33. Di warung 33 ini sering dipakai acara ibu-ibu arisan atau pengajian. Kita bisa mencoba kedua warung yang khusus menyediakan menu sop buntut special itu.