HTC_-_ilustrasi_artikel-januari-Thengkleng_Kambing_Pak_Manto_Solo_Dengan_Kelezatan_Yang_Sempurna

Thengkleng Kambing Pak Manto Solo Dengan Kelezatan Yang Sempurna

Bagi penggemar masakan dengan bahan dasar kambing, pasti sangat familiar dengan thengkleng. Ketika bertandang ke Solo, sahabat Hartono Trade Center atau HTC Solo Baru dapat singgah ke Warung Sate Kambing Pak Manto. Lokasinya ada di di Jalan Honggowongso No. 36, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.  

Sesuai dengan namanya, kedai kuliner ini merupakan hasil rintisan dari seorang pria asal Wonogiri dengan nama lengkap Pak Sumanto. Dia membuka usaha tersebut sejak tahun 1983. Saat ini, setelah beliau wafat pada tahun 2019 pengelolaannya diteruskan oleh istrinya Widiastuti beserta ketiga anaknya. 

Meski telah ditinggal oleh pendirinya, Warung Sate Kambing Pak Manto tetap ramai oleh pengunjung. Penyebabnya tentu saja karena cita rasa dan resep masakannya tidak berubah, selalu nikmat dan lezat. Apalagi ketika sahabat HTC Solo Baru datang pada siang hari, akan terasa semakin enak dan segar.  

Menu andalan 

Meski menggunakan label warung ‘sate kambing’, tetapi sangat berbeda dengan kedai sejenis lainnya. Warung Sate Kambing Pak Manto mengandalkan thengkleng sebagai menu andalan, khususnya thengkleng rica. Meski cenderung pedas, tapi tidak pernah bikin perut jadi mules.  

Varian hidangan ini ada dua, thengkleng rica kepala dan thengkleng rica segar. Untuk yang pertama, sudah pasti berupa thengkleng kepala kambing ditambah dengan kaki. Sedangkan varian kedua diolah dari tulang empuk.  

Selain itu masih ada menu andalan lain yang juga sering membuat semua pelanggan jadi ketagihan yaitu sumsum rica. Bumbu masakannya sama persis dengan thengkleng rica, hanya saja kelezatan yang ditonjolkan adalah sumsum tulang. Jika sahabat HTC Solo Baru ingin mencoba sajian ini, terasa lebih nikmat memakai tangan kosong saja. 

Menu pilihan lainnya 

Seperti kedai kambing yang lain, Thengkleng Kambing Pak Manto juga menyediakan menu yang sangat umum berupa sate biasa dan sate buntel. Khusus untuk sate buntel, bahannya berupa daging kambing yang dicincang halus kemudian dikasih bumbu dan dibakar hingga matang.  

Kemudian ada lagi nasi godog dan nasi goreng kambing yang cita rasanya merupakan kombinasi antara gurih dan manis. Apabila ingin mencicipi yang lebih pedas, sahabat HTC Solo Baru bisa minta cabai lebih banyak saat memesan.  

Menu berikutnya juga tak kalah memanjakan lidah seperti gule segar, gule masak dan otak kambing goreng. Semua tersaji dengan harga di kisaran Rp30 ribu hingga Rp100 ribu per porsi. Sedangkan minumannya yang terdiri dari kunir asem, beras kencur, teh manis atau tawar dan jeruk hingga jahe, antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.  

Mungkin ada yang berpikir jika harga tersebut terlalu mahal. Meski demikian sahabat HTC Solo Baru bisa membuktikan sendiri jika sebagian dari porsi tersebut berukuran besar. Jadi sekali pesan dapat dinikmati dan disantap oleh dua orang. Sehingga secara umum tetap wajar dan terjangkau.