Ampyang kacang. Panganan yang dikenal sejak jaman dulu, sejak jaman penjajah, atau zaman nenek kita masih kecilpun, panganan ini sudah ada. Panganan manis berwarna cokelat itu seakan pengganti atau terinspirasi dari cokelat yang khas barat. Karena cokelat di jaman kini juga dipadu dengan kacang-kacangan, seperti kenari atau almond.
Ampyang kacang ini terbuat dari gula merah dan kacang tanah. Cara membuatnya yaitu gula merah direbus dengan kacang tanah dan jahe gepuk atau parut. Setelah masak di cetak dengan cara dituang sesendok demi sesendok di atas tampah bamboo, biasanya dengan sendok makan atau sendok sayur yang bulat, maka akan bisa berbentuk bundar meski tidak bundar bulat karena ada kacang yang bertonjolan di permukaan. Setelah itu baru dijemur atau diangin-anginkan agar padat. Setelah dingin baru di kemas. Tampilan akhir ini mirip cokelat, bisa dibilang cokelat jawa. Rasanya gurih dan tentu manis dari gula jawa itu. Ada juga ampyang kacang yang pemanisnya dari gula pasir, efek dari campuran taburan gula pasir itu menjadi pilihan ampyang kacang. Rasanya jadi ada kres-kres di lidah.
Sensasi rasa jahe itu begitu memberikan cita rasa yang khas dan tak terlupa pada lidah. Rasa empon-empon jahe begitu sedap menyengat, dan aromanya menguasai gula jawa yang hanya manis tapi kurang pedas, maka rasa itu disempurnakan dengan rasa jahe. Perpaduan yang pas, mirip wedhang jahe dan gula jawa. O ya, ampyang juga bisa dimakan untuk jamu manis, artinya jika kita habis minum jamu pahit seperti brotowali, maka lidah kita bisa tersembuhkan dari rasa pahit dengan makan ampyang.
Di jaman dulu, ampyang dijual di toko-toko klonthong, dan dimasukkan toples bening. Biasanya anak-anak akan jajan membeli bijian untuk camilan sambil bermain. Kini ampyang tak dijual bijian lagi untuk anak-anak. Tapi satu bungus plastic seberat setengah kilo untuk satu rumah.
Ampyang kacang dapat ditemui di pusat jajanan dan oleh-oleh di kota Solo, seperti Mesran, Toko 36, Orion, Varia, atau di pasar oleh-oleh Jongke. Selain itu bisa dijumpai di pasar tradisional seprti Pasar Klewer, Pasar Gedhe , Pasar Kadipolo dan pasar tradisional lainnya