Teringat tahu kupat maka kita akan mengingat kesedehanaan dari menu ini. Menu ini terbuat dari bahan yang murah meriah. Satu-satunya bahan yang mewah adalah telur dadar atau ceplok di atasnya. Itupun sebagian orang memesan tanpa telor karena sudah kenyang, atau tidak suka telor atau bisa jadi karena tanpa telur harganya jatuh lebih murah.
Tahu kupat khas Solo terdiri dari irisan kupat, tahu goreng diiris kecil, bakwan iris, mie, kacang goreng, jga irisan kol putih dan kuah cokelat dari kecap yang berbumbu bawang putih. Di meja biasanya disediakan acar mentimun untuk kesegaran. Penyajiannya diawalai dengan menggerus kasar sebuah cabai rawit di dasar piring baru memasukkan bahan dan kuah. Jadi sebelum makan semua yang di piring di campur baru dimakan. Rasanya antara manis dan pedas .
Beberapa warung tahu kupat yang selalu dingat warga kota adalah:
TAHU KUPAT MASJID SOLICHIN
Warung tahu kupat ini terletak di jalan Gajah Mada, atau tak jauh dari Monumen Pers Solo. Juga tak jauh dari stasiun Balapan, sebelum lampu bangjo. Ada dua warng tahu kupat di sini yang hampir berjajar. Semuanya ramai pengunjung.
TAHU KUPAT PASAR KEMBANG
Untuk warga Solo bagian selatan, akan menyerbu tahu kupat ini. Tahu kupat ini tak jauh dai pasar Kembang. Kuah telihat lebih hitam meski rasanya kembali pada selera kita. Tapi tahu kupat pasra kembang inipun antri pengunjung
TAHU KUPAT PAK GOMBLOH
Warung tahu kupat Pak Gombloh berada di kawasan barat. Tak jauh dari wedangan Kebon Kulon, depan pasar Kleco. Atau bangjo depan pasar Kleco ke selatan. Tiap jam makan siang tiba tahu kupat ini penuh pengunjung.
TAHU KUPAT PAK GOMBLOH SONDAKAN
Bila kita lewat jalan Perintis Kemerdekaan di sondakan yang kini searah ke selatan, bila dari perempatan bangjo Purwosari di barat jalan setelah perempatan Mangkuyudan, kita akan menemukan warung tahu Kupat pak Gombloh cabang Kleco, atau justru ini pusatnya. Sama dengan di Kleco tahu kupat Pak Gombloh Sondakan juga antri pembeli
TAHU KUPAT Jl KARTINI
Di depan SMP X ada warung tahu kupat yang cukup enak dan ramai. Selain berhenti di warung itu, kadang Penjualnya masih suka bekeliling di sekitar monumen pers. Acar tah kupat di sini amat menyegarkan.