Tak akan lengkap rasanya bagi sahabat HTC Solo Baru jika tidak mampir dan belanja oleh-oleh makanan di Roti Orion saat mengadakan acara liburan di kota ini. Kuliner legendaris ini telah ada sejak puluhan tahun lalu persisnya pada tahun 1932 dan hasil rintisan dari pasangan Tjan Giok Nio bersama istrinya Njoo Hong Yauw.
Kios kuliner ini menyediakan roti Mandarijn Orion sebagai andalan utama. Mandarijn adalah kata dari bahasa Tiongkok yang mempunyai arti bangsawan Cina. Sedangkan Orion memiliki makna sebagai bintang langit yang mudah dikenali.
Pilihan Cita Rasa
Roti yang sangat khas ini terdiri dari dua bagian dengan kombinasi warna cokelat dan kuning. Pada bagian tengahnya diberi lapisan selai dari nanas, sehingga sahabat HTC Solo Baru akan mendapatkan cita rasa yang begitu lezat dan legit tiada tara.
Cita rasa ini terbagi mejadi tiga macam pilihan, original, kismis dan spesial. Apabila memilih yang original, cita rasanya sesuai resep asli bikinan dari Tjan Giko Nio. Tapi jika ingin mencoba yang kismis, ada taburan kismis di bagian dalam. Sedangkan yang spesial, ada tambahan rum butter dengan tingkat kelezatan yang semakin istimewa.
Kelebihan lain yang sahabat HTC Solo Baru rasakan ketika menikmati roti ini adalah teksturnya sangat lembut. Tampilannya terlihat sangat cantik dan elegan dan tampak menarik dijadikan hidangan di atas meja karena memiliki kombinasi warna yang unik dan cantik.
Satu hal lagi, menu kuliner tersebut bisa tahan lama meski dalam pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali. Jika ada yang ingin mengirim ke luar kota atau menjadikannya sebagai oleh-oleh, dapat bertahan sampai tujuh hari. Bandingkan dengan kue basah lainnya yang biasanya hanya bisa disimpan maksimal dua hari saja.
Pilihan Lain
Tidak hanya Mandarijn Orion saja, toko roti Orion mempunyai koleksi roti lain yang kelezatannya tidak kalah nikmat. Di tempat ini sahabat HTC Solo Baru bisa memilih roti Semir dan Roll-O yang mampu bertahan sampai lima hari. Demikian pula dengan Roti Pisang Djadoel, Brownis Pondan, Krak-O, dan lainnya yang terdiri dari beragam varian rasa.
Semua ditawarkan dengan harga terjangkau dari Rp11.000 hingga Rp325.000 sesuai jenis dan ukurandari yang paling mini hingga yang terbesar. Khusus roti Mandarijn Orion paling besar, menggunakan ukuran 28 x 30 sentimeter dengan berat mencapai 1,5 kilogram.
Toko Orion berada di Jalam Urip Sumoharjo 80, Solo dan berjarak sekitar 5 kilometer dari Hartono Trade Center, Mall of UMKM & Thrift. Letaknya tidak terlalu jauh dari Pasar Gede dan memiliki arsitektur bangunan yang sangat khas, kombinasi gaya Jawa dan Belanda.
Sahabat HTC Solo Baru dapat datang setiap hari dari jam 07:30 hingga 20:00 WIB. Di Toko Roti Orion pula pecinta kuliner dapat belanja aneka jajajan khas lain yang selama ini sudah mulai jarang ditemukan di tempat lain.