Sedang ke Solo? Jangan lupa menyambangi wisata malam kota Solo yang sayang jika dilewatkan, yaitu Pasar Ngarsopuro atau Ngarsopuro Night Market. Pasar Ngarsopuro cukup mudah ditemukan karena berada di dekat jalan utama Solo, tepatnya di Jalan Diponegoro. Layaknya wisata kuliner Galabo, pasar ini mengambil venue di tengah jalan mulai pukul 18.00 – 21.00 WIB setiap malam minggu.
Pasar Ngarsopuro merupakan gagasan dari Joko Widodo semasa masih menjabat sebagai walikota Solo pada tahun 2009. Awalnya kawasan ini belum tertata seperti saat ini, dahulu digunakan untuk berjualan barang-barang elektronik kaki lima. Ditambah lagi belum tertatanya pasar Triwindu membuat kawasan ini terlihat ruwet paa saat itu.
Kemudian Jokowi membuat gebrakan untuk membuat kawasan Ngaropuro menjadi lebih rapi dan indah. Diawali dengan membujuk para pedagang untuk pindah ke kios-kios yang telah disediakan di sekitar kawasan itu. Pasar Triwindu pun disulap menjadi rapi dengan bangunan yang lebih menawan, bahkan namanya pun berubah menjadi Pasar Windujenar.
Karena Pasar Ngarsopuro ditujukan sebagai wisata malam, maka dibuatlah trotoar di tepi-tepi jalan untuk kenyamanan pejalan kaki. Bahkan pemerintah memperhatikan nilai estetisnya, sehingga di kawasan ini terdapat patung-patung, topeng, tembok yang dipenuhi lukisan mural, juga lampu penerangan berbentuk kurungan burung yang menambah kesan vintage di kawasan ini. Tak heran bila kawasan ini kerap kali menjadi jujukan pengunjung untuk berfoto ria.
Apasih yang seru di Pasar Ngarsopuro? Tentunya banyak sekali yang menarik disini, dan sayang dilewatkan begitu saja. Mulai dari aneka produk UMKM yang unik, seperti cindera mata, aksesoris, handycraft, batik, kaos, dan lain sebagainya. Hingga berbagai kuliner khas Solo yang wajib dinikmati. Sate kere, nasi liwet, dan wedang ronde ataupun wedang asle pun tersedia disini, dan sangata cocok untuk menemani di saat malam minggu. Selain kuliner tradisional, pasar Ngarsopuro juga menjajakan makanan-makanan unik yang terkini. Mayoritas merupakan home industry masyarakat Solo.
Kawasan Pasar Ngarsopuro kerap kali menjadi venue event yang bergengsi, sebut saja Solo International Performing Art (SIPA), Solo International Ethnic Music (SIEM), Kreatif Anak Sekolah Solo (KREASSO), Solo City Jazz, Solo Keroncong Festival, pemilihan Putra Putri Solo, dan Solo Batik Fashion. Diluar event- event tersebut, kerap kali diadakan pertunjukan seni yang di suguhkan di panggung terbuka depan Pasar Triwindu, seperti kethoprak, paduan suara, dan capoera.