HTC_-_ilustrasi_artikel-juli-Cocok_Untuk_Pecinta_Kuliner_Segar,_Selat_Solo_Paling_Legendaris_Mbak_Lies

Cocok Untuk Pecinta Kuliner Segar, Selat Solo Paling Legendaris Mbak Lies

Potongan daging sapi, telur pindang, kentang, wortel, buncis, dan selada dengan kuah coklat gelap manis terhidang di atas piring. Saat mencium aroma harum dari masakan ini pasti sahabat HTC Solo Baru tak akan sabar untuk segera menyantap hingga habis tanpa sisa.

Nama lengkap dari hidangan tersebut adalah selat Solo dan selaras dengan namanya, memang merupakan makanan khas dari Kota Bengawan. Uniknya santapan ini bukan kekayaan kuliner asli Solo, melainkan hasil adaptasi dari menu Belanda dan memiliki nama asli salad.

Pada masa lalu, hanya kaum bangawan dan keluarga istana saja yang bisa menyantap hidangan istimewa ini. Lalu pada perkembangan selanjutnya, masyarakat awam dapat ikut menikmati karena resep, bumbu, beserta teknik memasaknya telah disesuaikan dengan selera orang Jawa. Setelah itu, namanya berubah menjadi selat.

Jika merasa penasaran, sahabat HTC Solo Baru dapat mencicipi olahan ini di Warung Selat Solo Mbak Lies di Jl. Yudhistira 9, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Walaupun lokasinya berada di tengah kampung, tetap mudah diakses terutama dengan kendaraan pribadi.

Kesegaran Selat Mbak Lies

Sejak dulu kedai ini sudah menjadi legendaris karena memiliki cita rasa yang sangat khas. Apalagi para pecinta masakan segar, pasti tak akan menyesal datang ke warung tersebut. Variasi sajian utama ini lumayan lengkap mulai dari selat daging sapi, selat galantin, selat lidah, dan selat bestik.

Daging sapi, sayur, dan bahan lainya dipilih yang segar alami dan berasal dari kualitas nomor satu. Termasuk bumbu untuk kuahnya, benar-benar lengkap sehingga berhasil menciptakan cita rasa sempurna dan sangat memanjakan lidah.

Kemudian apabila sahabat HTC Solo Baru tertarik mencoba menu lain, tersedia aneka sup, gado-gado, tahu acar, dan timlo. Meski sudah terkenal bahkan menjadi langganan para pejabat hingga artis, harganya tetap merakyat sekitar Rp14.000 hingga Rp25.000 per menu.

Penataan Ruang Yang Sangat Cantik

 

Siapa saja yang pernah berkunjung, pasti akan merasa rindu dan ketagihan untuk datang ke sini lagi setiap ada kesempatan. Terlebih lagi tata ruangnya sangat menarik dan cantik, kental nuansa negeri Belanda.

Begitu melangkahkan kaki ke kedai tersebut, sahabat HTC Solo Baru langsung takjub melihat berbagai hiasan interiornya. Sebagian besar berupa guci keramik, lukisan, dan piring, hingga patung gaya Belanda.

Sama seperti penyebutannya, nama pemilik warung ini adalah Mbak Lies. Beliau tak hanya lihai dalam membuat masakan selat saja, tetapi juga seorang penggemar hiasan keramik. Wanita ini sengaja memajang semua koleksinya untuk menambah daya tarik pengunjung.

Sahabat HTC Solo Baru dapat berkunjung ke Warung Selat Mbak Lies setiap hari dari jam 08:00 WIB sampai 17:30 WIB. Kedai ini tidak buka pada malam hari karena selat memang lebih nikmat disantap saat pagi, siang, dan sore hari. Terutama ketika cuaca sedang cerah.