HTC_-_ilustrasi_artikel-april-Seram,_Inilah_Tempat_Paling_Angker_dan_Mistis_di_Solo_dan_Sekitarnya

Seram, Inilah Tempat Paling Angker di Solo dan Sekitarnya

Sahabat Hartono Trade Center pasti setuju dengan adanya pendapat jika Solo adalah kota budaya dan wisata yang mempunyai nilai keunikan tersendiri. Di setiap sudutnya terdapat keindahan yang berbeda dibanding daerah lain di Jawa atau Indonesia. Tetapi di sisi lain, Solo juga memiliki beberapa tempat yang dianggap angker dan mistis.

  1. Omah Lowo

Salah satu tempat yang sering dipandang paling angker dan mistis di kota Solo adalah Omah Lowo. Disebut demikian karena bangunan peninggalan Belanda yang terletak di daerah Purwosari ini sempat jadi sarang ribuan kelelawar. Bagi sahabat Hartono Trade Center yang dulu sering melalui daerah ini pasti pernah tahu keberadaan hewan tersebut.

Pada masa perang kemerdekaan, Omah Lowo pernah dipakai untuk mengatur strategi perang oleh prajurit Indonesia saat melawan bala tentara Belanda. Sedangkan di masa sekarang menjadi galeri seni dan toko batik. Meskipun demikian masih banyak orang yang ketika melintas di depan bangunan tersebut melihat penampakan makluk halus.

  1. Rel bengkong

Tidak jauh dari Omah Lowo atau sekitar 200 ratus meter arah timur dari bangunan ini, terdapat rel atau jalur lintasan kereta api. Uniknya, jalur ini melintang tepat di tengah Jl. Slamet riyadi yang selalu padat dengan lalu lintas kendaraan.

Sahabat Hartono Trade Center, lokasi ini sangat populer dengan sebutan rel bengkong dan dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda dengan sistem rodi. Akibatnya pada masa tersebut banyak masyarakat yang meninggal karena tidak kuat menjalani kerja paksa tersebut.

Peristiwa masa lalu inilah yang menurut kepercayaan masyarakat sekitar membuat rel bengkong jadi angker. Banyak pengendara kendaraan bermotor yang ketika melewati jalur ini melihat penampakan sosok bayangan orang berlari di tengah rel.

Penampakan ini pula yang dipercaya sering mengakibatkan kecelakaan di kawasan tersebut. Karena itu sahabat Hartono Trade Center harus lebih hati-hati saat memakai kendaraan dan melewati rel bengkong.

  1. Mess Arseto

Mess Arseto merupakan sebuah komplek bangunan yang pernah digunakan oleh klub sepak bola Arseto milik Ari Sigit Soeharto, cucu mantan Presiden Soeharto. Sebelum dipakai sebagai pusat pelatihan dan tempat tinggal pemain klub tersebut, komplek ini adalah sebuah rumah sakit.

Rumah sakit ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Pakubuwono X dan dikasih nama Rumah Sakit Kadipolo. Berikutnya pada tahun 1948 pengelolaannya diserahkan pada pemerintah Indonesia dan pada 1977 difungsikan sebagai sekolah keperawatan.

Saat masih dipakai latihan sepak bola, banyak pemain yang melihat kehadiran makluk halus dalam wujud seorang suster mengenakan seragam baju putih. Bahkan hingga saat ini masih ada sebagian masyarakat sekitar yang sering menyaksikan penampakan tersebut.

Boleh percaya atau tidak, itulah fakta yang terjadi. Meski demikian, sahabat Hartono Trade Center harus tetap yakin atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Jadi tidak usah terlalu takut dan selalu berdoa kepadaNya saat lewat di area-area tersebut.