Dalam bahasa Jawa, kata ‘mbok galak’ punya arti ibu yang mudah emosi dan marah. Namun ketika berkunjung ke rumah makan Sate Buntel Mbok Galak di Solo, sahabat Hartono Trade Center tidak akan menjumpai ibu dengan sifat seperti itu. Justru yang ada adalah beberapa variasi masakan yang sangat nikmat dan istimewa.
Wisata kuliner ini berada di Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 112, kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Sesuai namanya, destinasi ini punya menu andalan berupa sate buntel. Kelezatannya sangat terkenal di kalangan pecinta kuliner, terutama penggemar masakan daging kambing.
Sate buntel
Sate buntel merupakan hidangan yang terbuat dari daging kambing yang dicacah dan dibungkus menggunakan lapisan lemak tipis. Ukuran cacahan dagingnya cukup tebal dan besar sehingga harus diberi beberapa sayatan agar dagingnya dapat matang secara sempurna saat dipanggang atau dibakar.
Lemak tipis yang jadi pembungkus ikut terbakar dan hal inilah yang membuat sahabat Hartono Trade Center akan merasakan adanya aroma yang semakin menggoda selera. Dalam penyajiannya, hidangan ini biasanya dilengkapi dengan sambal, bumbu kecap dan irisan bawang merah.
Selain itu tidak jarang ada yang menambahi lagi dengan cabai rawit, jeruk nipis dan daun kol yang diletakan pada piring yang lain. Dalam setiap porsinya terdiri dari dari dua tusuk sate yang dililitkan di bilahan bambu.
Saat menyantap sajian ini, pecinta kuliner akan merasakan nikmatnya daging kambing bakar yang begitu empuk. Semua bumbunya dapat menyerap hingga bagian terdalam dari daging tersebut dan aroma lemaknya ikut menambah sensasi kelezatan.
Karena itu sahabat Hartono Trade Center tidak perlu heran jika olahan ini jadi menu favorit kalangan atas hingga pejabat negara. Mulai dari mendiang presiden Soeharto, Akbar Tanjung, Amien Rais hingga presiden RI sekarang, Joko Widodo atau Jokowi sering datang ke Sate Buntel Mbok Galak untuk menikmati santapan istimewa ini.
Menu yang lain
Tidak hanya sate buntel saja, objek wisata kuliner Sate Buntel Mbok Galak memiliki menu lain yang cita rasanya juga sangat enak dan lezat. Dari sate kambing biasa, gule, tengkleng, tongseng, nasi goreng jeroan dan sebagainya dapat sahabat Hartono Trade Center santap untuk mengenyangkan perut.
Warung makan yang buka pertama kali pada tahun 1983 ini selalu memilih kambing yang usianya tidak lebih dari satu tahun. Maka sangatlah wajar jika dagingnya selalu empuk, tidak alot. Selain itu bau prengus atau aroma amis yang acapkali muncul dari daging kambing tidak terasa sama sekali.
Bukan itu saja, Warung Sate Buntel Mbok Galak selalu mematok harga bersahabat bagi para pengunjung. Sahabat Hartono Trade Center hanya perlu mengaluarkan isi dompet antara Rp 45.000 hingga Rp 80.000 per menu sudah termasuk nasi putih dan minuman. Sekedar tambahan saja, setiap porsi dari menu ini dapat dinikmati oleh dua orang.