HTC_-_ilustrasi_artikel-maret-Menikmati_Keindahan_Aneka_Rupa_Batik_di_Museum_Batik_Danar_Hadi

Menikmati Keindahan Aneka Rupa Batik di Museum Batik Danar Hadi

Salah satu tempat terbaik untuk belanja batik di Solo adalah Hartono Trade Center di Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru Sukoharjo. Tetapi apabila ingin menikmati keindahan hasil budaya nusantara ini secara lengkap, dapat berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi 261, Surakarta.

Bangunan museum

Panorama taman yang begitu luas dengan aneka pohon rindang langsung menyambut setiap wisatawan yang ingin masuk ke dalam museum. Di seberangnya terdapat suatu bangunan besar dan terkenal dengan nama Ndalem Wuryoningratan. Dalam bangunan inilah museum Danar Hadi berada.

Sebelum menjadi museum batik, Dalem Wuryaningratan merupakan rumah kediaman seorang pangeran dari Keraton Kasunanan bernama Raden Wuryaningrat. Dia adalah anak kesayangan dari Raja Paku Buwono X.

Karena kurang terawat, pada tahun 1997 rumah tersebut dibeli oleh Bapak Santosa Doellah yang tidak lain adalah pemilik perusahaan batik terbesar di Solo, Danar Hadi. Setelah direnovasi dan diperbaiki bangunan bergaya campuran klasik Eropa – Jawa ini kemudian dialihfungsikan menjadi museum batik dan dibuka untuk umum pada tahun 2002.

Koleksi

Saat masuk ke museum Batik Danar Hadi yang juga dikenal dengan sebutan House of Danar Hadi, sahabat Hartono Trade Center akan ditemani oleh seorang pemandu. Dia bertugas memberi penjelasan berbagai hal yang ada hubungannya dengan dunia batik di Indonesia.

Mulai dari sejarah, motif atau corak dan latar belakang pembuatan suatu desain batik akan dijabarkan secara lengkap. Termasuk desain batik yang hanya boleh dipakai oleh kaum bangsawan saja. Semua akan diceritakan pada semua pengunjung meski hanya datang sendirian saja.

Museum Batik Danar Hadi adalah museum yang jumlah koleksinya tergolong banyak dan sangat lengkap, mencapai sekitar 1.000 helai kain batik. Di sini, sahabat Hartono Trade Center bisa melihat dan menikmati keindahan berbagai motif batik dari seluruh penjuru Indonesia.

Beberapa diantaranya adalah batik Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Lasem, Kudus dan masih banyak lagi. Selain itu ada koleksi dari Sumatera dan daerah luar Jawa lainnya. Bahkan batik motif Belanda hingga China dan Jepang ikut dipamerkan di museum ini.

Tidak hanya melihat koleksi kain batik saja, saat berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi, sahabat Hartono Trade Center juga dapat menyaksikan secara langsung proses pembuatan kain batik. Lebih dari itu, jika ada pengunjung yang ingin belajar membuat batik, pengelola museum telah menyiapkan segala fasilitasnya.

Buka setiap hari kecuali hari Kamis dari pukul 10 pagi hingga 5 sore, Museum Batik Danar Hadi menjadi obyek wisata yang sangat bagus dikunjungi oleh pecinta budaya. Apalagi harga tiketnya cukup terjangkau. Sahabat Hartono Trade Center hanya perlu keluar uang Rp. 50.000 untuk beli tiket masuk.