HTC_-_ilustrasi_artikel-juli-Mengenal_Lebih_Dekat_Gaya_Fesyen_Starboy_dan_Perbedaannya_Dengan_Gaya_Skena

Mengenal Lebih Dekat Gaya Fesyen Starboy dan Perbedaannya Dengan Gaya Skena

Ketika membuka lemari pakaian, sahabat HTC Solo Baru mungkin menyadari bahwa koleksi baju yang tersimpan di dalamnya merupakan refleksi atau selera atas gaya tertentu. Dari sekian banyak konsep desain busana yang ada, saat ini yang paling populer di kalangan milenial dan generasi Z adalah gaya starboy dan skena. Meski banyak yang menganggap sama, tapi sejatinya ada sejumlah perbedaan diantara keduanya.

Gaya Fesyen Starboy

Starboy merupakan suatu istilah yang muncul pertama kali dalam lagu milik seorang penyanyi sekaligus pencipta lagu asal Kanada, Abel Makkonen Tesfaye. Musisi yang mempunyai nama panggung The Weeknd ini pada tahun 2010 menciptakan sebuah lagu bertajuk ‘Starboy’ yang kemudian menjadi sebutan dalam gaya busana.

Fesyen starboy merupakan paduan dari beberapa gaya, mulai dari retro, high end fashion, dan streetwear. Biasanya gaya ini didominasi oleh warna gelap, namun tetap mampu menghadirkan kesan menonjol. Tidak hanya hitam, sahabat HTC Solo Baru bisa pakai warna lain seperti hijau tua, abu-abu tua, atau biru navy ketika ingin menerapkan gaya ini.

Semua warna tersebut acap dikombinasikan dengan pola-pola besar dan jika ingin menciptakan nuansa starboy yang semakin kentara, bisa melengkapi dengan jeket kulit. Biasanya pula, jaket kulit yang dipilih berasal dari gaya vintage oversize, kemudian untuk bawahan berupa celana jeans model robek.

Sedangkan sepatunya, yang paling sering jadi pilihan adalah sepatu boots atau sneaker tinggi. Setelah itu masih ada kelengkapan lain yang turut dikenakan, mulai dari cincin hingga kalung yang dibuat dalam desain sederhana. Selanjutnya untuk menyempurnakan penampilan sahabat HTC Solo Baru dapat memakai kacamata hitam.

Gaya Fesyen Skena

Skena merupakan singkatan dari tiga kata dalam bahasa Indonesia, yakni sua, cengkerama, dan kelana. Sua memiliki arti bertemu atau berkumpul, sedangkan cengkerama mempunyai makna mengobrol dan berinteraksi. Kemudian untuk kelana, mengandung arti melakukan perjalanan atau bertualang.

Saat pertama kali muncul, istilah skena sering dihubungkan dengan budaya komunitas musik dalam genre tertentu. Kemudian dalam perkembangannya, dimasukan pula dalam gaya pakaian yang identik dengan t-shirt oversize dan dilengkapi oleh gambar logo grup musik hingga quote atau kata-kata motivasi.

Saat menerapkan gaya ini, sahabat HTC Solo Baru bisa melengkapi dengan hoodie, kemudian padukan dengan celana panjang model cargoa atau baggy jeans. Setelah itu untuk menguatkan karakter atas gaya busana ini, banyak yang melengkapi dengan sepatu boots agar dapat tercipta suasana yang lebih semangat. Sedangkan aksesorinya, yang paling sering menjadi opsi antara lain topi model beanie atau bucket hat dan tote bag atau tas jinjing.

Demikian penjelasan sederhana tentang perbedaan gaya fesyen starboy dan skena, semoga bisa dipahami. Jika ingin mengaplikasikan konsep busana ini, silakan saja datang ke HTC Solo Baru tempat belanja terbaik di Soloraya.