Balai Soejadmoko, Tempat Asik Buat Pecinta Seni1

Balai Soejadmoko, Tempat Asik Buat Pecinta Seni

Balai Soejadmoko adalah rumah dengan gaya arsitek Eropa yang sengaja masih dilestarikan hingga kini. Lantainya yang masih lama dengan motif original zaman dulu, tampak cantik dan kuat. Rumah ini dulu adalah rumah dokter Saleh salah satu dokter keraton Solo, maka pihak keraton memberikan rumah yang berada di Jl Slamet Riyadi di samping hotel Dana itu untuk beliau. Soejadmoko adalah seorang cendekiawan dan budayawan Indonesia yang merupakan salah satu putra  dari dokter Saleh.

Balai Soejadmoko merupakan salah satu heritage sekaligus tempat berkesenian yang penting di kota Solo. Selain sering digunakan sebagai galeri pada pameran lukisan dan seni yang lain seperti fotografi, juga untuk berbagai panggung seni tradisional, panggung sastra sampai panggung pertunjukan lain seperti jazz hingga paduan suara.  Yang rutin diadakan adalah malem klenengan selasa legen, keroncong, music balada, klasik, siteran, pembacaan cerita cekak, geguritan, juga kentrungan. Selain acara pertunjukan seni, di Soejadmoko juga menjadi tempat acara diskusi sastra dari sastra jawa hingga sastra dunia. Sering pula diadakan diskusi tentang pemikiran Soejadmoko, diskusi dan bedah buku, bedah novel, dari novel pop hingga karya silat legendaris Kho Ping Ho pernah diadakan di Balai Soejadmoko. Diskusi lukisan, tari, pemikiran tokoh bangsa dalam buku, diskusi kota, kraton, dll. Selain diskusi juga sering diadakan workshop, seperti workshop menulis puisi, esai, cerpen, juga workshop tari hingga fotografi.

Dengan digawangi oleh Ardus M. Sawega, Hari Budiono, Yunanto, Yani dan Sukidi, balai Soedjadmoko ini tak pernah berhenti menggairahkan kesenian dan sastra. Tiap hari baik di siang hari sampai malam selalu ada acara berkesenian, bersastra pameran  atau diskusi di balai Soejadmoko. Pengunjung yang hadir boleh datang sebagai penikmat dan pengamat. Tiap orang rasanya selalu merasa diundang untuk senantiasa datang dan bisa memilih acara mana yang paling menarik sesuai dengan selera dan fokus diskusi yang sedang ditekuni atau seni yang disukai dan juga hobby yang sesuai dengan karakter setiap yang datang.