Kain parasut merupakan salah satu jenis material yang sering digunakan untuk membuat jaket karena punya sejumlah kelebihan. Ketika lagi pergi ke pegunungan dan daerah berhawa dingin, sangat cocok bagi sahabat HTC Solo Baru untuk memakai jaket ini. Selain bisa menghangatkan tubuh, sifatnya yang anti air juga menjadi pilihan terbaik saat musim hujan.
Bukan itu saja, jaket parasut juga terkenal memiliki ketahanan tinggi dan tidak gampang rusak sehingga usia penggunaannya bisa lebih lama. Namun tentu saja kelebihan ini harus diibarengi dengan sistem perawatan secara tepat dan benar. Jika ingin tahu lebih jelas, berikut ini adalah penjelasannya:
- Mencuci Secara Manual
Jaket parasut yang sudah kotor harus segera dicuci dan saat melakukan kegiatan ini sebaiknya sahabat HTC Solo Baru menggunakan cara manual atau dengan sistem kucek tangan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada seratnya. Selain itu sebelum mencuci ada baiknya pula direndam lebih dulu dalam larutan air dan detergen selama sekitar 15 menit.
- Menggunakan Mesin Cuci
Sebenarnya bukan merupakan sebuah larangan jika ingin mencuci jaket parasut dengan mesin cuci. Namun ingat, pilihan terbaiknya adalah dengan cara dikucek pakai tangan dan pemakaian mesin cuci jadi opsi kedua. Apabila tetap memilih metode ini, atur dalam putaran paling rendah dan jangan lupa sebelumnya tetap melakukan perendaman lebih dulu agar hasilnya bisa lebih bersih.
- Penjemuran
Usai pencucian, tugas berikutnya yang harus sahabat HTC Solo Baru lakukan adalah menjemur atau mengeringan. Satu hal yang wajib jadi perhatian, sesudah dicuci jaket parasut tidak perlu diperas karena bisa menimbulkan resiko terhadap kerusakan serat kain. Lalu ketika menjemur, pilih tempat sejuk dan tidak terkena pancaran sinar matahari secara langsung. Selanjutnya jika ingin pakai mesin pengering, pilih mode slow.
- Menyetrika
Jaket parasut merupakan jenis pakaian yang tak perlu disetrika. Jika tampilannya terlihat kusut dan tetap ingin menyetrika untuk merapikan, kasih lapisan atau pelindung dari kain tebal pada permukaannya. Selain itu jangan menggunakan suhu panas dan pilih yang sedang atau paling tidak panas agar serat parasut tidak mengkerut.
- Menyimpan
Tempat terbaik yang bisa sahabat HTC Solo Baru pilih untuk menyimpan jaket parasut setelah disetrika adalah lemari pakaian dengan cara digantung. Bukan masalah besar sebenarnya jika ingin melipat, namun apabila ingin menjaga dari resiko kusut sebaiknya tetap pakai gantungan. Setelah itu tambahkan kapur barus atau bahan sejenis lainnya untuk mencegah serangan jamur.
Terakhir sebagai informasi tambahan, jenis parasut terbaik untuk jaket itu terdiri dari beberapa jenis. Mulai dari parasut nilon, polyester, ripstop, taslan, oxford, dobby, microfiber, dan masih banyak lagi. Semua ini sangat mudah ditemukan dengan harga terjangkau di HTC Solo Baru tempat belanja terbaik di Soloraya.