HTC_-_ilustrasi_artikel-november-Tengkleng_Bu_Pon,_Jangan_Sekedar_Mencicipi_Namun_Juga_Menikmati

Tengkleng Bu Pon, Jangan Sekedar Mencicipi Namun Juga Menikmati

Saat liburan ke Solo dan berkunjung ke kedai kuliner yang menggunakan bahan dasar kambing, sahabat HTC Solo Baru bisa menjumpai beragam masakan. Mulai dari sate kambing, gulai, tongseng, tengkleng, hingga nasi goreng kambing. Biasanya semua masakan tersebut selalu tersedia dengan komplet.

Namun sangat berbeda dengan warung milik Bu Pon yang berada di shelter Lojiwetan, Jl. Kapten Mulyadi, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Selaras dengan penyebutannya, kedai bernama lengkap Tengkleng Bu Pon ini hanya menyediakan satu jenis menu saja yaitu tengkleng kambing.

Sekilas Tentang Tengkleng

Tengkleng merupakan makanan tradisional Solo yang terbuat dari kepala dan tulang kambing. Kuahnya yang berwarna kuning dan encer memiliki cita rasa gurih menjadi daya tarik yang bikin para pecinta kuliner sangat menyukai masakan tersebut. Selain itu pastinya tidak sedikit dari sahabat HTC Solo Baru yang ikut menjadi penikmatnya.

Sedikit berbeda dengan gulai yang kuahnya punya campuran santan kelapa, tengkleng tidak memakai bahan tersebut. Sehingga sangat wajar bila banyak yang mengatakan kandungan kolesterol dalam masakan tengkleng itu lebih rendah dibanding gulai. Jadi lebih aman dilihat dari sisi kesehatan.

Menu Pilihan

Nah, di Warung Tengkleng Bu Pon setiap penggemar masakan ini dapat memuaskan diri menikmati hidangan super lezat tersebut. Apalagi pilihannya tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, melainkan ada beberapa variasi dan semua pantas dicoba untuk dinikmati.

Menu tersebut antara lain tengkleng kuah segar, tengkleng otak, tengkleng balnngan iga, tengkleng campur kepala, tengkleng campur otak, hingga tengkleng campur kaki. Selain itu sahabat HTC Solo Baru masih dapat mencoba sumsum, tengkleng campur sumsum, mata, pipi, lidah, dan telingga.

Saat mencicipi beragam pilihan ini para pengunjung bisa membuktikan sendiri secara langsung jika racikan bumbu dan rempah-rempahnya terasa sangat khas dan istimewa. Cita rasanya benar-benar kuat, sehingga mampu membuat siapa saja segera ketagihan dan setelah itu ingin menghabiskan tanpa sisa.

Bagi penggila kuliner kambing khususnya tengkleng, menikmati daging yang tersisa di sela-sela tulang sering dianggap sebagai suatu kenikmatan tersendiri. Apalagi saat menyeruput sumsum dari dalam tulang, seakan sudah menjadi tradisi yang tidak boleh ditinggalkan begitu saja.

Di Warung Tengkleng Bu Pon, sahabat HTC Solo Baru akan mendapat kesempatan yang tidak jauh berbeda. Apalagi kuahnya terasa ringan dan segar sehingga tidak ada aroma amis ketika masuk ke mulut. Kemudian apabila ingin sensasi rasa yang pedas, tinggal menambahi dengan cabe rawit utuh.

Di warung tengkleng Bu Pon pula setiap pelaku wisata kuliner dapat merasakan cita rasa sempurna tanpa harus menguras isi dompet. Setiap porsi yang mempunyai ukuran besar bisa sahabat HTC Solo Baru santap bersama dua orang sekaligus dengan harga antara Rp11.000 sampai Rp30.000. Tapi tentu saja harga ini belum ternasuk nasi putih dan minuman yang harganya juga tidak kalah murah.